Lhokseumawe, 18 September 2024
Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) sebagai mitra Pemerintah Kanada dalam Program Local Development Initiatives, menggelar kegiatan Workshop bertema “Strategi Penentuan Lokasi, Penanganan, dan Pengelolaan Penampungan Pengungsi yang Layak di Aceh” di Hotel Diana, Lhokseumawe. Kegiatan ini diadakan untuk merumuskan solusi terkait penanganan pengungsi Rohingya di Aceh, dengan fokus pada pengembangan strategi penentuan lokasi dan pengelolaan penampungan yang layak dan manusiawi.

Acara ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan penting, termasuk pemerintah daerah, akademisi, serta organisasi kemanusiaan, dengan tujuan memperkuat kolaborasi dalam penanganan pengungsi. Dalam pertemuan ini, peserta diharapkan dapat berbagi perspektif dan pengalaman untuk menemukan solusi yang dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan.
Kegiatan ini menyoroti bahwa Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sering menjadi lokasi penampungan bagi pengungsi luar negeri, khususnya pengungsi Rohingya. Namun, banyaknya tantangan, mulai dari minimnya fasilitas hingga kendala regulasi, menuntut adanya solusi yang komprehensif dan berkelanjutan.
Beberapa narasumber yang turut hadir dan memberikan pandangan di antaranya adalah:
- Dr. Yusrizal Zainal, M.Si (Asisten I Provinsi Aceh) – hadir melalui Zoom
- Dr. Amrizal J. Prang, S.H, LL.M (Akademisi UNIMAL).
- Turmizi Ali (Koordinator Program YKMI)
- Syamsuar, S.Sos.MSi (Sekretaris Badan Kesbangpol kab.Aceh Timur)
- M. Maxsalmina, S.Hi, MH (Asisten I Kota Lhokseumawe)

Pada akhir kegiatan, peserta akan menyusun beberapa rekomendasi penting yang akan diajukan kepada pihak-pihak terkait, baik di tingkat daerah maupun nasional. Rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi panduan untuk mengatasi masalah penampungan pengungsi secara lebih sistematis, sekaligus memastikan hak-hak pengungsi terpenuhi khususnya terkait dengan penampungan yang layak.
.###