Sumba Timur, 08 September 2023

Bertempat di Aula Patuala Ratu, Setda Sumba Timur, YKMI dan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dengan dukungan YKMI-UNICEF menggelar Kickoff implementasi Program WASH-GEDSI (Water, Sanitation & Hygiene Gender Inklusi) Berketahanan Iklim, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Drs. Khristofel Praing, M.Si selaku Bupati Sumba Timur. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Subdit PASD Direktorat Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II Kementerian Dalam Negeri, WASH UNICEF Indonesia Kantor Jakarta, Bappelitbangda Propinsi NTT (Perwakilan Pokja PKP (Forum AMPL) Provinsi NTT, Kantor UNICEF Perwakilan NTT dan NTB, Dinas Kesehatan Kab. Sumba Timur, para Camat dan Lurah/Kepala Desa lokus dampingan, perwakilan kaum disabilitas, Forum Kerukunan Umat Beragama, unsur-unsur pemerintah dan para stakeholder lainnya dibidang sanitasi dan kesehatan.

Program WASH-GEDSI Berketahanan Iklim yang dirancang untuk membantu pemerintah dalam Peningkatan kualitas hidup anak perempuan dengan fokus kepada sektor air, sanitasi dan hygiene yang responsif terhadap gender dan inklusif terhadap semua golongan termasuk para penyandang disabilitas, lansia dan remaja perempuan dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan bersama “Komitmen Bersama Percepatan Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan)” oleh para camat, Lurah/Kepala Desa lokus Pokja AMPL Sumba Timur dengan dukungan YKMI-UNICEF, disaksikan oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Sumba Timur.

Felix Boro, selaku program officer YKMI NTT, mengungkapkan, “Kegiatan Kickoff ini bertujuan untuk mensosialisasikan implementasi program WASH-GEDSI Berketahanan Iklim kepada seluruh stakeholder yang terlibat sekaligus menjadi tanda dimulainya program tersebut, kami berharap kegiatan dukungan ini dapat didukung oleh para stakeholder dan berhasil dalam mencapai tujuan-tujuan program tersebut..” Tutur Felix.

Dalam pandangan Rostia La Ode Pado, selaku WASH Officer UNICEF Kantor Perwakilan NTT-NTB dalam sambutan secara virtual, ia menyampaikan, ” UNICEF sebagai Salah satu agensi pada Lembaga PBB – mempunyai mandate mendukung pemerintah Pusat dan Daerah dalam pemenuhan hak – hak Anak, termasuk hak untuk mendapatkan akses air bersih, sanitasi, promosi kesehatan dan pengelolaan sanitasi yang aman serta memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan. Melalui dukungan program WASH GEDSI Berketahanan Iklim YKMI-UNICEF ini berkolaborasi dan bersinergi dengan OPD terkait, PKK, Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama, pihak-pihak terkait dan masyarakat dengan leadership Bapak Bupati Sumba Timur menjadikan Kabupaten Sumba Timur  bisa melakukan percepatan Stop Tai Wewar (Stop Buang Air besar sembarangan)  dengan konteks lokal”.

Sementara itu, Drs. Khristofel Praing, M.Si selaku Bupati Sumba Timur menyampaikan “Upaya untuk meningkatkan ketersediaan air bersih, sanitasi dan higiene dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi risiko penyakit-penyakit akibat kurangnya ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak karena layanan air bersih dan sanitasi merupakan hak dasar masyarakat yang wajib dipenuhi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.” Tutur beliau

Selain berkolaborasi dengan Pokja AMPL Sumba Timur, UNICEF dan YKMI selaku implementator program WASH-GEDSI Berketahanan Iklim juga berkolaborasi dengan Pokja AMPL Kabupaten Sumba Barat Daya dalam melakukan dukungan program yang sama untuk wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Comments are disabled.